Pada tahun 1999 merupakan tahun terbaik Pekik karena pada tahun ini karya yang ia hasilkan mampu dihargai sebesar satu milyar dan membuat dirinya terkenal, karya tersebut adalah Indonesia 1998 Berburu Celeng dan Persiapan Pentas. Pada tahun 2000 ia juga mampu menjual karya yang berjudul Majelang Pentas serta A Performance pada tahun yang sama. Pada tahun 2003 ia menghasilkan dua karya yakni Penari Topeng dan Awal Bencana di Lintang Kemukas 1965. Kemudian pada tanggal 22 Maret 2004 ia menghasilkan karya berjudul Ledak Gogik, pada 11 Juni 2004 dua karya ia selesaikan yakni Raksasa Mata Satu dan Wanita Jawa.
Djoko Pekik, Anak Warung Nasi
Djoko Pekik, berburu celeng, 1998
Djoko Pekik, Berburu Celeng
Djoko Pekik, Bintang Iklan
Djoko Pekik, Bukit Parang Tritis, 100cm x 140cm, 1991
Djoko Pekik, Go To Hell Crocodile
Djoko Pekik, Jaran Kepang, 114cm x 140cm, 2007
Djoko Pekik, Kuli perempuan minum sirop, 100cm x 140cm, 1989
Djoko Pekik, Ledek Gogek, 100cm x 140cm, 1989
Djoko Pekik, Ngaso
Djoko Pekik, Pawang Kesurupan, 150x200cm, 2012
Selanjutnya di
Lukisan Djoko Pekik (Bagian II)
Belum ada tanggapan untuk "Lukisan Djoko Pekik (Bagian I)"
Posting Komentar